Minggu, 02 September 2012

RODDICK AKAN SEGERA PENSIUN

 Roddick, akan mundur usai turnamen AS Terbuka. Demikian dinyatakan mantan petenis nomor satu dunia itu, Kamis (30/8/2012), bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-30.

Dia mengeluarkan pengumuman tersebut dalam jumpa pers menjelang pertandingan melawan petenis masa depan Australia, Bernard Tomic, di Arthur Ashe Stadium, Jumat (31/8/2012), untuk memperebutkan satu tiket di babak ketiga grand slam lapangan keras ini. Juara di New York pada 2003 ini mengakui, mental dan fisiknya sudah lelah sehingga ini menjadi momen yang tepat untuk mundur.

"Saya merasa sudah tiba saatnya untuk mundur," ujar Roddick, yang kini menjadi petenis terakhir dari Amerika yang menjuarai sebuah grand slam. "Saya belum tahu apakah saya cukup sehat dan cukup memiliki komitmen untuk main lagi pada tahun berikutnya." 

"Saya selalu menginginkan mengakhirinya pada event seperti sekarang. Saya memiliki banyak keluarga dan teman di sini. Saya lama memikirkan untuk bermain di sini dan berakhir di sini. Saya memikirkannya ketika memainkan laga putaran pertama saya."

Roddick, yang mengalahkan rekan senegaranya dari Amerika Rhyne Williams 6-3, 6-4, 6-4 pada putaran pertama, merupakan unggulan ke-20 grand slam terakhir musim ini. Ia mengatakan, keputusannya untuk mundur sudah dipikirkan sejak bertahun-tahun, karena dia menyadari kondisinya.

Dalam kariernya, Roddick lebih banyak dijegal oleh rivalnya asal Swiss yang kini menempati peringkat satu dunia, Roger Federer. Sejak menjuarai AS Terbuka 2003, dia harus puas menjadi runner-up Wimbledon 2004, 2005 dan 2009, karena dijegal oleh Federer, yang kini mengoleksi 17 gelar grand slam.

Saat ini Roddick menempati peringkat ke-22 dunia. Dia sudah memenangi 32 gelar tunggal dan empat kali gelar ganda dan dalam kariernya, serta mengumpulkan hadiah uang 20.517.390 dollar AS. Roddick menampik anggapan bahwa usia 30 tahun merupakan titik balik menurunnya karier seseorang.

"Angka ya tetap angka," katanya. "Tapi saya kira semua tidak selalu diukur dengan usia. Banyak petenis seusia saya yang masih kuat dan bertambah kuat.

"Ini masalah bagaimana perasaan seseorang. Saya merasa masih dapat bertanding dalam usia seperti sekarang. Terus terang, mereka yang seusia saya semakin bagus. Saya tidak yakin apakah yang saya putuskan sudah tepat saat ini."

Juara Wimbledon dan Olimpiade London Serena Williams mengatakan, berita mundurnya pemain itu tidak merupakan kejutan. Pasalnya, dia sudah sempat mendengarkan pernyataan itu dari Roddick, yang sudah dikenalnya sejak mereka berusia 10 tahun. "Ia mengatakan kepada saya, ini mungkin turnamennya yang terakhir," ujar Serena.

"Saya berharap ia mengubah pikirannya, tapi saya kira tidak akan. Ia amat menakjubkan dalam dunia tenis Amerika dan menyedihkan menyaksikan petenis itu pergi."

Roddick menyandang 33 gelar tunggal putra dalam kompetisi Piala Davis, kedua terbanyak dalam sejarah tenis AS setelah John McEnroe dengan 41 kemenangannya. Ia menikah dengan model/aktris Brooklyn Decker pada 2009 di kampung halaman mereka di Austin, Texas. - See more at: http://dapur-tutorial.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-read-more-otomatis-di-blog.html#sthash.fUxpNOOb.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar