Jakarta
Sejumlah pelaku teroris beralasan melakukan aksi pemboman dengan dalil
berjihad. Tentu hal ini merisaukan. Karenanya, penting bagi para ulama
menyampaikan ke masyarakat mengenai konsep jihad yang benar.
"Ahli-ahli
agama, jihad yang paling benar itu seperti apa? Yang penting prinsip
bagi penegakan aparatur negara ini, kalau cara-cara yang dilakukan oleh
kelompok mana pun, dengan cara membunuh, mengebom, menembak dan
sebagainya, tentu kita akan melakukan penegakan hukum yang keras apa pun
risikonya. Tapi kalau dengan cara damai, di republik ini dilindungi,"
jelas Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman di sela-sela pertemuan
dengan polisi Malaysia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa
(11/9/2012).
Sutarman menjelaskan, para kelompok teroris ini,
terus bergerak mencari orang-orang baru yang mudah didoktrinasi,
sehingga percaya dengan konsep perjuangan mereka.
"Untuk mencapai
tujuannya ini, mereka selalu mencari orang-orang baru yang bisa
mendukung kegiatan-kegiatan mereka. Makanya kita berharap,
kegiatan-kegiatan mereka jangan digunakan dengan cara-cara kekerasan,"
jelasnya.
Terkait kelompok teroris terkait jaringan Thorik,
Sutarman juga menjelaskan, masih ada sejumlah pelaku lain yang diburu,
tetapi namanya tentu tidak bisa diungkapkan di publik.
"Tentu ada. Kalau yang di DPO tentu saya tak akan menyebutkan, kabur nanti," dalihnya.
- See more at: http://dapur-tutorial.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-read-more-otomatis-di-blog.html#sthash.fUxpNOOb.dpuf
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar