Senin, 10 September 2012

Pengadilan Putra Khadafi Ditunda 5 Bulan

Foto : Saif al Islam Khadafi (IST)TRIPOLI - Pengadilan putra Moammar Khadafi, Saif al-Islam Khadafi, ditunda selama lima bulan ke depan. Penundaan itu dilakukan karena mantan Kepala Intelijen Libya Abdullah Al-Senussi tertangkap.
Para pejabat Libya mengatakan, pengadilan Saif semestinya dilakukan pada September 2012, namun seiring dengan tertangkapnya Senussi, Libya memutuskan untuk menunda pengadilan Saif. Libya saat ini justru mengalihkan perhatiannya perhatiannya ke interogasi Sennusi.
"Kami siap mengadili Saif al-Islam, namun ketika kami mendapatkan Senussi, kami yakin, informasi baru akan segera muncul dan pengadilan Saif akan ditunda selama kurang lebih lima bulan," ujar seorang pengacara di Kantor Jaksa Agung Libya, seperti dikutip Reuters, Senin (10/9/2012).
Senussi yang sering disebut "kotak hitam Khadafi" diekstradisi oleh Pemerintah Mauritania, setelah tertangkap di negara Afrika Barat itu. Ekstradisi Senussi juga menuai kekhawatiran dari sejumlah negara Barat, karena Sennusi bisa saja dihakimi warga Libya.
Pemerintah baru di Libya kerap memburu keluarga dan loyalis Khadafi yang dituduh membantu Khadafi untuk mempertahankan kekuasaannya. Tak jarang mereka menangkapi para loyalis Khadafi dan menginterogasinya.
Para aktivis HAM cukup khawatir dengan langkah yang dilakukan Pemerintah Libya, karena saat ini, Libya pun belum memiliki aturan hukum yang memadai dalam menangani kasus kejahatan itu. Hukum-hukum yang berlaku di Libya juga diklaim belum memenuhi standar internasional.
Pada Rabu pekan lalu, sekelompok aktivis HAM turut mendesak Pemerintah Libya menyerahkan Senussi ke Mahkamah Kriminal Internasional (ICC). Hal itu disebabkan karena ICC juga mengeluarkan surat penangkapan terhadap Senussi - See more at: http://dapur-tutorial.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-read-more-otomatis-di-blog.html#sthash.fUxpNOOb.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar